Minggu, 24 April 2016

Pasti Ada Prestasi!

Kekurangan dan kelebihan adalah hal pasti yang dimiliki manusia. Sebagaimana peribahasa menyebut: Tak Ada Gading yang Tak Retak. Barangkali untuk satu atau hingga dua hal tertentu masing-masing manusia tak ada kemampuan di sana. Tapi pasti dan selalu ada yang dapat ia lakukan, ia kuasai di bidang lain, entah hanya sedikit.

Begitupun, Din. Dikenali dengan tubuh kecil, rapuh, kesan tidak mampu melakukan dan menyelesaikan apapun, APAPUN, sudah kadung melekat pada dirinya. Tapi meski demikian dengan segala kekurangannya ia bahkan sempat diminta untuk menjadi tenaga pengajar pembantu mata pelajaran Bahasa Inggris.
Ia terima tawaran itu. Mendengar di sekolah tersebut, anak-anak hanya bebas tak tentu belajar apa bila tiba jadwal pelajaran Bahsa Inggris. Disebabkan tak ada pengajar. Sempat ada yang menyanggupi, sayang tak mengisi kelas sebagaimana mestinya. Awalnya, Din memang tak terlalu menyukai anak-anak. Bukan karena apa, tapi karena ia tak pandai berbasa-basi menghadapi anak-anak. Dia terlalu kaku.
Dan memiliki kegiatan baru yaitu menemani murid-murid sekolah dasar belajar Bahasa Inggris rupanya membantu ia kenal lebih dekat dengan sosok anak-anak. Selama mengajar Din senang mengikut sertakan murid-murid sekolah tempat dia belajar mengjar pada lomba-lomba. Meski harus melatih mereka dengan ekstra karena tak pernah berpengalaman dalam mengikuti lomba sejenis sebelumnya. Din semangati murid-murid: walau mereka berasal dari sekolah yang bukan dikenal favorit, mereka sama-sama memiliki kesempatan. Asal berlatih tanpa lelah dan bosan. Juga tak usah sedih bila hasil akhirnya mereka tak mendapatkan apa-apa. Pengalaman yang mereka dapat justru lebih berharga untuk masa-masa akan datang. Saat mereka dewasa barangkali. Kala sudah keluar dari sekolah sederhana itu.
Tak ada apresiasi pula dari guru-guru lain bahkan sang Kepala Sekolah. Tapi Din tetap melatih mereka, memberi tambahan ilmu Bahasa Inggris yang tak seberapa. Tak disangka, setelah sekian minggu berlatih di sela-sela waktu istirahat, kelompok yang mewakili sekolahnya berhasil memenangkan lomba. Menjadi juara 1 sekota bahkan. Prestasi itu menjadi penyemangat anak-anak lain. Bahwa siapapun kita asal mau berusaha pasti memperoleh apa yang dicita-citakan. Manusia semua sama. Sama-sama dianugerahi otak dan kemampuan masing-masing. Maka percaya dirilah terhadap potensi yang dimiliki diri sendiri apakah itu dalam bidang olahraga, akademik ataupun kesenian. Karena dalam diri masing-masing, Alloh sediakan kelebihan.

***

Tidak ada komentar:

Posting Komentar