Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Puisi. Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 Juli 2017

Tantangan Terakhir: Sekelumit Puisi dan Buku yang Diinginkan

7 Hari Tantangan Menulis Basabasi Store (LINE @zig5070k)


Menjadi Aku

Sebab tak perlulah kau usik langkah kakiku,
hendak ke bumi mana ia melangkah, akan di tanah mana ia menyisakan jejak
Kecuali, jika kau menjadi aku dahulu

Sebab tak usahlah kau hirau
Apa yang tanganku tanam dalam tanah-tanah
Timun segar untuk acar, atau cabai merah yang membuat liur tumpah
Kecuali, jika kau menjadi aku dahulu

Maka, tak berpayah-payahlah
Hingga keringatmu meruah
Hingga netramu berlinang darah
Hingga kulitmu bernanah,
Otakmu mendidihkan timah

Kecuali, jika kau menjadi aku dahulu
Kecuali, jika kau menjadi aku dahulu


Sumber Cirebon, 30 Juli 2017



For day seven

7 Tantangan kemarin ini



Maka, dengan adanya puisi di atas, usai sudah Tantangan Menulis yang saya ikuti dari Basabasi Store. Semoga Sobat menikmati puisi yang telah saya gubah. Pula semoga ada manfaat yang didapat dari tulisan lain sebelumnya.

Buat admin, terima kasih ya sudah mengadakan Tantangan Menulis ini. Omong-omong, please dong, saya kepengin punya buku kumpulan cerpennya Kak Ida Fitri yang berjudul CEMONG.




Saya (ngaku-ngaku nih) sudah kenal dengan cerpenis yang juga punya panggilan akrab Cut Po ini, semenjak kami masih sama-sama belajar menulis di salah satu grup Facebook. Meski, tentu dia sudah di sana lebih dulu. Lalu, tak terlampau lama jam terbang menulisnya menjadi lesat tak terkira. Cerpen-cerpen Kak Ida muncul di surat kabar harian nasional. Dan kemudian, sekarang beberapa cerpen di koran tersebut bersama beberapa cerpen lainnya akan disatukan, dibukukan oleh penerbit you-know-what. Hehe.

So, please ya Kakak admin yang baik hati, hadiahkan buat saya, satu saja kok. Mudah-mudahan Bro Admin tidak terlalu lama menanti tulang rusuk yang tercecer. Hehehe. And then live happily ever after. Aamiin gitu, jangan cuma senyam senyum.

Adios. :)

Sabtu, 07 Maret 2015

Ada Lelah

Tatkala hati memecah belah
pada setiap serakan
Kubiarkan
Sepenuhnya gempita luluhkan
dengan segenap aliran darah
kau, dia
atau aku sendiri,
menguliti setiap lapisan ari
tanpa dapat dihenti

Duhai,
apalagi yang kan disisakan?
Dari selembar hakiki:
dalam kering maupun gersang,
pada rintik ataupun derasnya hujan,
yang tersimpan memori Juni
Bahwa ia milikku,
sampai berlelah-lelah:
Kau, dia, mereka
aku seorang punya

#RePost #hujanjuni
Sleman, Juni 2014

KALAU GALAU



kemarilah,

ungkapkan rasa di hatimu

atau

pabila lidah itu kelu

juga ada sungkan di benakmu

temui pena, tuliskanlah


tak jua hilang gulana?


menangislah saja

sepuas kau mampu

di hadapan Robb-mu



Sleman, 6 Maret 2015 || 5:55 PM

*Re-Post


sebab

#GALaU - God Always Listening and Understanding

copas tagline salah satu RM yang pernah dihampiri :)

Jumat, 06 Maret 2015

The Beginning

Mentari bersinar lagi
hangatkan suasana pagi
sinar seterang beri harapan
pada gelagap hati setiap insan

Semua asa; semua cita
kami gantungkan pada-Mu saja
dengan semangat membara tegap
langkahkan kaki menuju-Mu gegap

Robb ..., ridhoilah tiaptiap jejak jari-tangan dan kaki
mencari halalnya rizki
ampuni noktah senoktah noda di hati
kala taubat mengiringi


Sleman, 6 Maret 2015 || 6:56 AM