Tatkala hati memecah belah
pada setiap serakan
Kubiarkan
Sepenuhnya gempita luluhkan
dengan segenap aliran darah
kau, dia
atau aku sendiri,
menguliti setiap lapisan ari
tanpa dapat dihenti
Duhai,
apalagi yang kan disisakan?
Dari selembar hakiki:
dalam kering maupun gersang,
pada rintik ataupun derasnya hujan,
yang tersimpan memori Juni
Bahwa ia milikku,
sampai berlelah-lelah:
Kau, dia, mereka
aku seorang punya
#RePost #hujanjuni
Sleman, Juni 2014
Tidak ada komentar:
Posting Komentar