Jumat, 06 Maret 2015
Seucap Diksi Memulai
Banyak yang hendak menjadi penulis, belakangan. Dengan berbagai sebab dan alasan. Maka, pertanyaan sederhana ini pun muncul. Bukan kepada sesiapa, teruntuk diri sendiri.
Mengapa aku menulis?
Aku menulis dengan banyak harap: agar terlepas segala bentuk kecamuk di tempurung kepala, melepasnya, memunculkan dan menghasilkan energi baru yang lebih positif. Agar dapat berbagi meski barangkali sedikit sekali (entah tangis, tawa, atau sebatas senyum simpul saja). Agar bisa memberi manfaat walau itu sekelebat.
Aku menulis maka aku ada. Bermula dari sini hingga ke sana.
Aamiin.
:)
Sleman, March 6th 2015
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar